Surabaya, eNews – Suasana haru dan kebahagiaan menyelimuti prosesi pelepasan siswa-siswi kelas IX Angkatan 2025 SMP Muhammadiyah 1  Surabaya, Ahad (22/6/2025).

Acara yang digelar meriah di Aula Buya Hamka ini, berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 11.00 WIB, menjadi penanda berakhirnya jenjang pendidikan menengah pertama, sekaligus panggung refleksi atas tiga tahun perjalanan penuh kenangan.

Momen Haru dalam Prosesi Pelepasan

Tangis haru tak terbendung dari para guru dan siswa, mewarnai setiap sudut acara perpisahan. Pelukan erat dan ucapan terima kasih tulus dari para siswa kepada guru menjadi pemandangan yang menghangatkan hati, menunjukkan kuatnya ikatan batin yang terjalin selama ini. 

Kenangan manis selama tiga tahun di bangku SMP Muhammadiyah 1 Surabaya seolah terputar kembali, menciptakan nostalgia yang mendalam bagi seluruh yang hadir. 

Salah satu siswa, Anwarul Gemilang, mengungkapkan kesannya, "Pelepasan ini bukanlah akhir dari segalanya, tapi awal untuk melangkah lebih baik lagi."

Rangkaian Acara yang Menghibur dan Berkesan

Acara perpisahan dikemas apik melalui beragam penampilan yang menghibur dan berkesan. Bakat-bakat siswa terpancar melalui tarian dan musik yang memukau, tak ketinggalan penampilan para guru yang tak kalah menarik, turut memeriahkan suasana. 

Puncak acara diwarnai dengan penyerahan kenang-kenangan dari siswa ke guru dan dari orang tua kepada putra putrinya, menjadi motivasi dan pengakuan atas kerja keras mereka selama belajar di SMP Muhammdiyah 1 Surabaya.

Testimoni Siswa dan Orang Tua

Bagian paling menyentuh adalah testimoni dari siswa dan orang tua. Kisah-kisah pribadi siswa tentang pengalaman belajar di SMP Muhammadiyah 1 mengalir penuh kejujuran, menggambarkan bagaimana sekolah ini membentuk karakter mereka. 

Perwakilan wali murid menyampaikan rasa terima kasih mendalam atas bimbingan dan dedikasi yang diberikan oleh para guru, seraya berharap bekal yang diberikan akan bermanfaat bagi masa depan anak-anak mereka. 

Ia juga tak lupa memohon maaf atas segala tingkah laku anak-anak selama belajar di SMP Muhammadiyah 1 Surabaya ini.

Suka duka yang dilalui selama berada di SMP Muhammadiyah 1 Surabaya, diakui telah menempa mental dan karakter siswa menjadi pribadi yang lebih tangguh.

Pesan dan Kesan dari Kepala Sekolah dan Ketua Dikdasmen

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah merefleksikan perjuangan siswa dan guru selama ini. Dengan penuh kebijaksanaan, beliau menyampaikan nasihat dan motivasi untuk masa depan siswa, menekankan pentingnya peran sekolah sebagai "rumah kedua" yang selalu memberikan dukungan dan bimbingan.

Senada dengan Kepala Sekolah, Ketua Dikdasmen turut menyampaikan apresiasi. Beliau mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan masyarakat kepada SMP Muhammadiyah 1 Surabaya.

Ketua Dikdasmen juga menyoroti banyaknya alumni yang telah sukses berkat jerih payah dan pendidikan di sekolah ini. 

Apresiasi setinggi-tingginya diberikan kepada para guru atas perjuangan dan dedikasi mereka. Tak lupa, beliau berpesan kepada para siswa untuk terus berkompetisi dan tidak berdiam diri di zona nyaman saja, melainkan terus berupaya mencapai yang terbaik.

Tradisi dan Nuansa Islami dalam Acara

Nuansa Islami yang kental menjadi ciri khas acara ini. Doa bersama dan pembacaan ayat suci Al-Qur'an mengawali dan mengakhiri setiap sesi, menanamkan nilai-nilai keagamaan. 

Nilai-nilai Muhammadiyah yang ditanamkan selama pendidikan juga tercermin dalam setiap rangkaian acara, menguatkan identitas spiritual para lulusan.

Potret Kebersamaan Terakhir Angkatan 2025

Momen perpisahan ini juga diabadikan dalam potret kebersamaan terakhir Angkatan 2025. Sesi foto bersama dan sesi tanda tangan baju menjadi cara mereka merayakan persahabatan yang telah terjalin. 

Tak ketinggalan, video montase perjalanan kelas IX selama di sekolah diputar, mengundang gelak tawa dan air mata haru, mengakhiri babak indah ini.

Makna Perpisahan bagi Guru

Bagi para guru, perpisahan ini memiliki makna yang mendalam. Perasaan bangga menyelimuti hati mereka, melepas siswa yang sudah seperti anak sendiri. 

Namun, terselip pula kesadaran akan tantangan mendidik generasi muda di era digital, yang menuntut inovasi dan dedikasi tiada henti.

Perpisahan ini bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan baru bagi Angkatan 2025 SMP Muhammadiyah 1 Surabaya. Semoga bekal ilmu dan nilai-nilai yang telah ditanamkan menjadi penerang jalan bagi kesuksesan mereka di masa depan. (Abdul Fatah)