Surabaya, eNews - Sekolah Mulia (MI Muhammadiyah 5 Surabaya) kembali menggelar Pentas seni (Pensi) pada Sabtu (15/2). 

Kegiatan yang menjadi program tahunan Sekolah Mulia tersebut menjadi kegiatan yang selalu dinanti-nantikan oleh warga sekolah baik siswa maupun wali murid.

Kegiatan ini selalu mendapatkan tempat tersendiri dihati keluarga besar Sekolah Mulia. Andini, ketua panitia pensi yang merupakan komite mengucap syukur kegiatan ini dapat berlangsung sesuai harapan.

“Alhamdulillah pensi berjalan dengan lancar dengan persiapan yang begitu luar biasa. Kami berkolaborasi dengan ustadz-ustadzah bisa mewujudkan acara pensi asik ini," ujarnya.

Pensi tahun ini mengusung tema “Generasi Mulia dalam Ragam Budaya, Satu Jiwa Indonesia Berkemajuan” dengan harapan pesan nilai-nilai menjaga dan melestarikan budaya Indonesia ditengah maraknya generasi muda yang menggemari budaya asing seperti K Pop ataupun budaya barat.

Alur cerita yang dikemas apik membuat semua yang menyaksikan menikmati pensi, dimulai dari aktor utama menceritakan kebudayaan yang ada di Indonesia lalu datang aktor berikutnya sebagai siswa pindahan dari Korea yang menceritakan kesenian yang ada didaerahnya. 

Kemudian penonton disuguhkan dance K Pop yang memukau dan ditutup dengan penampilan siswa kelas 6 yang menceritakan keberagaman budaya Indonesia baik alat musik maupun permainan tradisional.

Turut hadir Catur Anang Hutoyo, sekretaris PDM Surabaya memberikan sambutan sekaligus membuka pensi Sekolah Mulia. Catur mengaku bangga dan mendukung kegiatan tersebut karena banyak hal positif yang bisa diambil dari kegiatan tersebut.

“Dengan seni kepedulian kita terasa, dengan seni kita semakin mencintai sesama, mencintai orang lain, mencintai lingkungan dan bangsa negara. Dengan seni jugalah kita mengaspirasikan kemampuan anak-anak kita dan mengasah kecerdasannya," ungkapnya.

Sementara Umi, kepala MI Muhammadiyah 5 Surabaya mengupayakan kegiatan ini akan selalu digelar setiap tahunnya dengan nuansa yang berbeda dan tentunya denan harapan semakin baik kedepannya.

“Alhamdulillah senang sekali hari ini dapat menyaksikan kebahagiaan semua siswa. Mereka senang sekali tampil. Panggung ini adalah milik mereka. Segala kekurangan kami jadikan evaluasi untuk perbaikan di pensi selanjutnya," tandasnya. (AR)