Surabaya, eNews - Menjelang pelaksanaan Penilaian Sumatif Satuan Pendidikan(PSSP) , siswa kelas enam SD Muhammadiyah 26 mengadakan doa bersama pada Sabtu(3/5/2025) sebagai bentuk ikhtiar spiritual dalam menghadapi penilaian sumatif yang tak akan lama lagi akan mereka hadapi. Kegiatan ini berlangsung di Aula SD Muhammadiyah 26 dan diikuti oleh seluruh siswa kelas enam, orang tua, dan guru. 

Lantunan ayat suci Al Quran terdengar merdu dan mendayu sebagai pembuka acara pagi ini yang dibacakan oleh salah satu siswa kelas enam Muhammad Zidni  Nurul 'Ilmi Annafi'. 

Acara doa bersama diawali dengan memberikan motivasi serta mengingatkan pentingnya doa dan usaha dalam mencapai cita-cita yang disampaikan oleh M. Naim, M. Pd Penjamin Mutu Pendidikan SD Muhammadiyah 26.

Dalam kesempatan ini, Dia mengajak para siswa untuk kembali ke masa sebelas atau dua belas tahun yang lalu, di mana mereka baru saja dilahirkan dengan penuh perjuangan serta keikhlasan dari seorang yang kita sebut ibu. 

Dia berharap para siswa yang sekarang berusia 12 tahun ini tetap menjadi anak yang sholeh dan sholihah.

Dia juga menambahkan bahwa bentuk ungkapan terima kasih yang perlu diamalkan adalah taat kepada Allah serta orang tua. Senantiasa menjaga salat lima  waktu dan mengaji untuk dijadikan pondasi yang tidak pernah terlupakan.

Selain menyampaikan pesan yang sangat menyentuh, dia juga memaparkan bahwa kelulusan siswa kelas enam sudah ditetapkan sesuai dengan kriteria kelulusan masing-masing sekolah. Salah satu kriteria kelulusan SD Muhammadiyah 26 adalah berakhlakul karimah.

Siswa SD Muhammadiyah 26 diharapkan mampu menjadi pribadi yang berkarakter baik.  Selain karakter yang baik juga nilai yang sudah dicapai. 

Jika semua kriteria yang ditentukan sudah terpenuhi, maka siswa SD Muhammadiyah 26 dinyatakan lulus 100%.

Suasana khidmat semakin terasa saat seluruh peserta bersama-sama memanjatkan doa, memohon kelancaran dalam penilaian sumatif serta keberkahan ilmu yang telah dipelajari selama menempuh pendidikan di SD Muhammadiyah 26.

Dalam sambutannya, Kepala SD Muhammadiyah 26, Yunita Puspitasari, S. Si., S. Pd.,Gr., mengungkapkan harapannya agar para siswa dapat menghadapi penilaian sumatif dengan penuh percaya diri dan tetap menjaga nilai-nilai kejujuran. “Doa dan usaha harus berjalan beriringan. Kami berharap kalian semua bisa menjalani penilaian sumatif dengan baik serta meraih hasil terbaik”.

"Apapun yang sudah diperoleh selama enam tahun ini menjadi amanah yang baik, tentunya sebagai alumni SD Muhammadiyah 26 yang membanggakan", tambahnya. 

Selain sebagai persiapan menghadapi penilaian sumatif, doa bersama ini juga menjadi momen refleksi bagi siswa kelas enam sebelum mereka menyelesaikan masa belajar di SD Muhammadiyah 26. Moment haru terlihat saat orang tua meminta doa restu kepada guru-guru dan disusul oleh semua siswa secara bergantian. 

Beberapa siswa mengungkapkan rasa syukur dan harapan mereka setelah mengikuti kegiatan ini. “Semoga kami semua diberikan kelancaran dalam penilaian sumatif dan bisa meraih cita-cita yang diimpikan,” ungkap Cheo, salah satu siswa kelas 6A.

Dengan adanya kegiatan doa bersama ini, diharapkan siswa kelas enam SD Muhammadiyah 26 semakin termotivasi dalam belajar, memiliki ketenangan batin, serta siap menghadapi tantangan di masa depan dengan penuh keyakinan dan semangat. 
(Harlin)