Bersejarah! Hadiri Forum Dunia, Guru SMP DAFI Sidoarjo Optimalkan Peran dan Kerja Sama Internasional Antar Sekolah Berbagai Negara
Muhammad Rukhan Asrori
Sabtu, 23 Agustus 2025 17:06 WIB

Sidoarjo, eNews - SMP Islam Terpadu Darul Fikri Sidoarjo yang biasa dikenal masyarakat dengan sebutan SMP DAFI ini terus melakukan terobosan baru pada tahun ajaran 2025-2026 ini. Tanggal 22 Agustus 2025 kemarin menjadi momentum bersejarah dalam mengoptimalkan salah satu visi dari DAFI Pesantren Al-Qur’an Science yakni berkompetensi global telah terbukti melalui acara yang bernama Global Teacher’s Summit 2025.
Sekolah yang beralamat di Jalan Baitul Mustaqim No. 1 RT 14 RW 03 Desa Sarirogo Kabupaten Sidoarjo ini telah menunjukkan perannya sebagai salah satu sekolah pilihan dalam mengembangkan program bilingual di tingkat dunia. Acara Global Teacher’s Summit ini diselenggarakan oleh platform internasional World Classroom and Hello World Inc. secara virtual.
Koordinator Program Bilingual SMP DAFI, Muhammad Rukhan Asrori,S.S.,Gr. menyampaikan rasa syukur dan bangga atas sejarah yang dicetak oleh SMP DAFI Sidoarjo. Ia menjelaskan bahwa hal ini menjadi kesempatan emas mencapai visi sekolah yaitu mampu berdaya saing global. Rukhan mengatakan bahwa sekitar 170 lebih guru peserta yang hadir dari berbagai negara seperti Amerika, Jepang, Taiwan, Korea Selatan, India, Turki, Filipina, Indonesia, Nepal, Mongolia, dan Kanada.
“Ini merupakan momentum emas bagi kemajuan SMP DAFI menuju panggung internasional berikutnya”, imbuhnya.
Hal senada diungkapkan oleh PJ Program Bilingual Bahasa Inggris Santri Putri SMP DAFI, Eka Reski Fauziah, S.Pd.,Gr. yang sangat termotivasi untuk memajukan sekolah. Ia menambahkan bahwa tujuan keikutsertaannya untuk memperluas wawasan, mendapatkan pengalaman berharga dari guru-guru seluruh dunia, dan mencari inspirasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolahnya.
Eka menyampaikan bahwa sangat terinspirasi dan forum tersebut dapat membuka wawasan bahwa pendidikan adalah jembatan global yang bisa menyatukan antar guru mancanegara. Selain itu, ia juga memiliki tujuan untuk membangun jejaring internasional, bertukar ide dan pengalaman, serta mencari peluang kerja sama antar sekolah.
“Dari situ saya belajar bahwa meskipun kita berbeda negara dan budaya, semangat guru untuk mendidik generasi muda tetap sama”, imbuhnya.
Seperti yang dilansir oleh kontributor enews.id, PJ Program Bilingual Bahasa Inggris Santri Putra SMP DAFI, Lukman Setiawan, S.Pd.,Gr. Ia berpartisipasi aktif dalam komunikasi dengan para guru mancanegara dengan mengajukan pertanyaan- pertanyaan terkait budaya atau hal-hal lain yang sedang viral di beberapa negara tersebut.
Lukman sangat antusias dalam forum tersebut karena aksen bahasa Inggris yang berbeda-beda, banyak aksen unik yang didengar, seperti halnya aksen India dan Jepang. Ia juga berencana akan terus berkoordinasi dengan sesama guru bahasa Inggris di SMP DAFI Sidoarjo untuk terus berpartisipasi aktif dalam konferensi internasional dan juga mengajak para santri untuk ikut serta dalam program tersebut.
Kepala SMP DAFI Sidoarjo, Uswatun Aisah, S.Pi.,S.Pd.,Gr. mengungkapkan hal menarik saat para gurunya ikut serta adalah mereka berkesempatan untuk berinteraksi, berdiskusi, dan bertukar pengalaman dengan ratusan guru dari berbagai negara. “Ini menjadi momentum berharga untuk membuka cakrawala baru, menambah wawasan global, serta memperkuat kompetensi para guru dalam menghadapi tantangan pendidikan abad 21”, imbuhnya.
Uswatun menegaskan bahwa keterlibatan SMP DAFI Sidoarjo di forum internasional menunjukkan bahwa sekolahnya mampu bersaing dan berkontribusi di kancah dunia. Ia mengaku sangat bangga dan mengapresiasi dedikasi para guru menjadi delegasi yang membawa nama baik sekolah dan menjadi representasi pendidik Indonesia di forum dunia.
“Teruslah belajar, berkolaborasi, dan jadilah inspirasi bagi guru-guru lain di DAFI, sehingga semangat menginternasionalisasi ini dapat dirasakan oleh seluruh tim pengajar dan berdampak langsung pada kualitas pembelajaran santri”, pesannya.
Harapannya adalah bahwa keikutsertaan para guru SMP DAFI ini tidak berhenti hanya sebagai pengalaman, tetapi berlanjut menjadi gerakan nyata dalam meningkatkan mutu pembelajaran di SMPIT DAFI.
“Semoga guru-guru yang menjadi delegasi ini dapat mengimplementasikan ide-ide dan pengalaman baru di kelas dan menularkan semangatnya kepada rekan sejawat, serta mendorong santri untuk memiliki wawasan global tanpa meninggalkan jati diri sebagai generasi Qur’ani yang berakhlak mulia”, imbuhnya.
Baca Lainnya
Suryo Bagus Sofiin Resmi Pimpin SMP Muhammadiyah 18 Surabaya Periode 2025-2027
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 5 Jam
GRANAT Sosialisasikan Bahaya Narkoba di PKKMB ITL Trisakti
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Hari
Pembuatan Plank Edukasi Sampah Bagian dari Komitmen terhadap Pelestarian Lingkungan
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Hari
Mahasiswa KKN Kelompok 2 UM Surabaya Ikuti Upacara di Kecamatan Mojowarno
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 4 Hari
Dari Payakumbuh Sumatera Barat Belajar Sekolah Inklusif ke SMAMX
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 4 Hari
Kajian Orangtua SMP Muhammadiyah 15 Boarding School Surabaya: Membangun Sinergi Orang Tua Hebat di Era Digital
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 5 Hari
Jalan Sehat dan Launching Lima Program Unggulan Warnai HUT Ke-80 RI di SD Mudipat Surabaya
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 5 Hari
Guru Harus Memiliki Personal Calling agar Menjelma Menjadi Personal Branding
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 5 Hari
SPENFORA Ikuti Opening Ceremony Multievent Walikota Cup Surabaya 2025
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 5 Hari