Pembuatan Plank Edukasi Sampah Bagian dari Komitmen terhadap Pelestarian Lingkungan
yupan
Selasa, 26 Agustus 2025 09:03 WIB

Surabaya, eNews - KKN 19 Universitas Muhammadiyah Surabaya melaksanakan kegiatan pembuatan plank edukasi sampah pada hari Sabtu, 02 Agustus 2025 di Balai dusun Gamoh. Kegiatan ini merupakan tahap awal dari rangkaian program edukasi lingkungan yang bertujuan menyebarluaskan informasi penting mengenai pengelolaan sampah rumah tangga secara bijak dan berkelanjutan.
Plank edukasi sampah yang disiapkan memuat berbagai materi edukatif yang telah dirancang dengan visual menarik dan bahasa yang mudah dipahami oleh semua kalangan masyarakat. Di dalamnya terdapat informasi mengenai jenis-jenis sampah, cara memilah sampah organik dan anorganik, dampak buruk sampah terhadap lingkungan jika tidak dikelola dengan baik, serta langkah-langkah sederhana yang dapat dilakukan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari untuk mengurangi timbunan sampah.
Kegiatan pemuatan plank dimulai pukul 07.00 - 13.00 Wib , diawali dengan briefing singkat yang dipimpin oleh penanggung jawab kegiatan, Rafli. Dalam arahannya, ia menyampaikan bahwa edukasi tentang sampah harus dimulai dari tindakan nyata dan partisipasi bersama, tidak hanya dalam bentuk sosialisasi lisan, tetapi juga melalui media visual yang informatif dan dapat diakses oleh siapa saja di ruang publik.
Sebanyak 2 plank edukasi yang telah selesai dicetak dan siap distribusi kemudian dimuat ke dalam kendaraan operasional secara bergotong-royong oleh tim lapangan yang terdiri dari anggota KKN 19 dan warga sekitar yang turut berpartisipasi. Masing-masing plank memiliki ukuran 3 meter, dicat menggunakan bahan yang tahan cuaca sehingga dapat bertahan dalam kondisi luar ruang untuk jangka waktu yang cukup lama.
Proses pembuatan berlangsung lancar dan penuh semangat. Para peserta kegiatan tidak hanya bekerja sama dalam proses fisik pengangkutan, tetapi juga saling berbagi cerita dan pengalaman tentang kondisi pengelolaan sampah di lingkungan masing-masing. Suasana kebersamaan dan semangat gotong royong terasa kental, menandakan bahwa kepedulian terhadap lingkungan sudah mulai tumbuh di tengah masyarakat.
Kegiatan ini tidak hanya sekadar memuat plank edukasi, tetapi juga merupakan momentum penting untuk memperkuat sinergi antar elemen masyarakat dalam mendukung program-program lingkungan.
Setelah seluruh plank berhasil dimuat, kendaraan pun bersiap untuk melakukan distribusi ke berbagai titik yang telah ditentukan, seperti area balai dusun gamoh, dan area TPQ. Titik-titik ini dipilih secara strategis agar plank dapat dilihat dan dibaca oleh sebanyak mungkin orang dalam kegiatan sehari-hari mereka.
Selain pembuatan dan distribusi plank, kegiatan ini juga menjadi bagian dari kampanye edukatif yang berkelanjutan. Dalam beberapa hari ke depan, tim KKN 19 akan melanjutkan dengan kegiatan pemasangan plank, penyuluhan lingkungan ke sekolah-sekolah, serta workshop daur ulang sampah yang melibatkan warga dan pelajar.
Kepala dusun gamoh, kepala sekolah MI Miftahul Huda, dan Kepala sekolah SDN Dayurejo 3, menyampaikan apresiasi terhadap kerja keras seluruh tim yang terlibat. Ia menegaskan bahwa perubahan perilaku masyarakat terhadap sampah membutuhkan proses yang terus-menerus, konsisten, dan menyeluruh.
“Kita tidak bisa mengandalkan satu cara saja. Edukasi visual seperti plank ini bisa menjadi pengingat harian yang efektif agar masyarakat sadar akan pentingnya memilah dan mengelola sampah dengan benar,” ujarnya dalam sambutan singkat saat pelepasan distribusi plank.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat tidak hanya sekadar mengetahui informasi tentang sampah, tetapi juga tergerak untuk mengubah kebiasaan mereka.
Mulai dari memilah sampah di rumah, membawa kantong belanja sendiri, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, hingga terlibat aktif dalam program-program kebersihan di lingkungan masing-masing.
Kegiatan pemuatan plank edukasi sampah ini menjadi langkah kecil namun berarti dalam upaya besar mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.
Dengan kolaborasi semua pihak—pemerintah, komunitas, dan masyarakat—masa depan lingkungan yang lebih baik bukanlah hal yang mustahil. (Nadhiratul Karimah)
Baca Lainnya
Suryo Bagus Sofiin Resmi Pimpin SMP Muhammadiyah 18 Surabaya Periode 2025-2027
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 5 Jam
GRANAT Sosialisasikan Bahaya Narkoba di PKKMB ITL Trisakti
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Hari
Mahasiswa KKN Kelompok 2 UM Surabaya Ikuti Upacara di Kecamatan Mojowarno
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 4 Hari
Dari Payakumbuh Sumatera Barat Belajar Sekolah Inklusif ke SMAMX
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 4 Hari
Kajian Orangtua SMP Muhammadiyah 15 Boarding School Surabaya: Membangun Sinergi Orang Tua Hebat di Era Digital
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 5 Hari
Bersejarah! Hadiri Forum Dunia, Guru SMP DAFI Sidoarjo Optimalkan Peran dan Kerja Sama Internasional Antar Sekolah Berbagai Negara
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 5 Hari
Jalan Sehat dan Launching Lima Program Unggulan Warnai HUT Ke-80 RI di SD Mudipat Surabaya
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 5 Hari
Guru Harus Memiliki Personal Calling agar Menjelma Menjadi Personal Branding
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 5 Hari
SPENFORA Ikuti Opening Ceremony Multievent Walikota Cup Surabaya 2025
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 5 Hari