Jalan Sehat dan Launching Lima Program Unggulan Warnai HUT Ke-80 RI di SD Mudipat Surabaya 

yupan
Sabtu, 23 Agustus 2025 16:52 WIB
Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Ir Tamhid Masyhudi secara simbolis akan memberangkatkan jalan sehat SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya. (Yuda/eNews)

Surabaya, eNews - Sebanyak 5.150 orang, terdiri dari siswa, guru, karyawan, wali murid Sekolah Teladan Nasional SD Muhammadiyah 4 (SD Mudipat) Pucang Surabaya hingga jajaran pengurus Muhammadiyah baik tingkat wilayah, daerah, cabang serta ranting tumplek blek mengikuti kegiatan jalan sehat yang dirangkai dengan bazar kuliner. 

Acara tersebut digelar dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, serta dimanfaatkan pihak sekolah untuk melaunching lima program unggulan terbaru yang siap dijalankan Mudipat, pada Sabtu (23/8/2025).

Kepala SD Muhammadiyah 4 Surabaya Eddy Susanto SPd MPd menyatakan, program pertama adalah pembangunan Mudipat Sport Center yang berlokasi di lantai 7 Gedung Achmad Dahlan Education Center (ADEC).

“Insyaa Allah Januari 2026 sudah selesai. Nantinya ada fasilitas lapangan bulutangkis, basket, tenis meja, serta sarana olahraga lain untuk mendukung 41 ekstrakurikuler yang ada di Mudipat,” jelasnya.

Program kedua adalah Bedah Musholla, kelanjutan dari program pembagian 3.000 mushaf Al-Qur’an yang sukses dilakukan sebelumnya. Tahun ini, sekolah menargetkan pembangunan maupun renovasi 20 musholla, dengan rincian lima di wilayah Surabaya dan 15 di luar kota.

Selanjutnya, program ketiga menyasar dunia digital, yakni pembelajaran coding. “Coding sebelumnya hanya ekstrakurikuler, kini resmi masuk kurikulum kelas 5 dan 6. Dengan begitu, anak-anak bisa terlatih keterampilan teknologi sejak dini,” terangnya.

Program keempat adalah pembiasaan empat bahasa, yakni Indonesia, Inggris, Arab, dan Jawa. “Anak-anak punya jadwal harian mulai hari Senin-Kamis untuk berbahasa. Dengan bimbingan guru, mereka akan terbiasa secara natural,” imbuhnya.

Adapun program kelima, sambung Eddy Susanto, yakni peluncuran Mudipay, kartu pelajar multifungsi yang dapat digunakan bertransaksi di kantin dan koperasi sekolah. “Kalau siswa membeli makanan pakai Mudipay, notifikasinya otomatis masuk ke ponsel orang tua. Jadi orang tua bisa mengawasi sekaligus mencegah anak jajan sembarangan di luar sekolah,” paparnya.

Apresiasi pun juga datang dari Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Ir Tamhid Masyhudi. Ia menilai langkah SD Mudipat merupakan wujud nyata praktik pendidikan modern yang inspiratif.

“Sekolah Muhammadiyah sudah bertaraf internasional. Kuncinya ada pada keterlibatan orang tua, sikap terbuka, dan inovasi yang ramah lingkungan. Apa yang dilakukan Mudipat ini bisa menjadi teladan bagi sekolah lain,” pungkasnya

Baca Lainnya