Kampung Edukasi Sampah Sekardangan Sidoarjo Budayakan Kerjabakti untuk Lingkungan Bersih

Andi Hariyadi
Senin, 19 Mei 2025 21:32 WIB
Istimewa

Sidoarjo, eNews - Berita tentang problem sampah diberbagai kota  akhir akhir ini semakin marak, mulai dari etika membuang sampah hingga pengelolaannya harus menjadi perhatian kita bersama, maka dengan kerjabakti memilah sampah harus dioptimalkan, jangan hanya sekedar seremonial saja dimana sampah dijadikan alat atau kendaraan politik sesaat tanpa program yang tepat.

Demikian disampaikan Andi Hariyadi selaku ketua RT 23 RW 7 Kelurahan Sekardangan Sidoarjo saat membersamai warga untuk kerjabakti pada hari Ahad (18/5/2025).

Lanjut Andi yang juga sebagai salah satu pegiat lingkungan di Kampung Edukasi Sampah menambahkan, budaya kerjabakti begitu efektif untuk berpartisipasi dan berinteraksi bersama warga untuk memilah sampah sejak dari rumah.

"Meski pagi itu gerimis warga begitu antusias untuk kerjabakti, memilah sampah organik dan anorganik untuk ditempatkan sesuai jenisnya," terangnya.

Andi menjelaskan, kerjabakti kali ini begitu special karena dihadiri beberapa mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo yang sejak pagi melakukan liputan untuk belajar lingkungan.

"Ada beberapa fasilitas pemilihan sampah seperti kotak donasi sampah anorganik untuk botol dan gelas plastik, juga sumur resapan, takakura dan tong kompuster Aerob untuk sampah organik," tuturnya.

 Heri Sugiono, salah seorang kader lingkungan menambahkan, setelah memilah sampah dilanjut membuka tutup sumur resapan sebagai tempat sampah organik seperti daun dan ranting untuk dipanen sebagai pupuk untuk tanaman.

"Meski saat membuka penutup sumur resapan dari beton semen, dengan kerjabakti lebih ringan untuk proses membukanya. Setelah beberapa bulan  sudah tampak pupuk padatnya, yang selanjut digunakan untuk kesuburan di lingkungan RT 23 RW 7 Sekardangan Sidoarjo," ujarnya.

Puput selaku kader lingkungan menyampaikan, ibu ibu PKK juga turut berpartisipasi kerjabakti, tidak sekedar menyiapkan konsumsi juga menyapu dan menata tanaman, kemudian dilanjut melakukan pembibitan tanaman hidroponik. 

Edy Priyanto pegiat lingkungan dan penggagas Kampung Edukasi Sampah menambahkan, program kerjabakti ini dilakukan setiap bulan sekali, dan diawal tahun 2025 ini telah melakukan merapikan dan menebang pepohonan, panen hidroponik, fogging dan membagikan Abate, dan bulan ini melakukan pemilihan sampah dan panen pupuk dari sumur resapan.

"Kerjabakti ini begitu berarti untuk lingkungan yang asri dan bersih," pungkasnya.

Baca Lainnya
Kendangsari Peduli Galakkan Jimpitan Bantu Masyarakat Dhuafa 
Zubaidulloh Ubed
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 18 Hari
Amal Usaha Muhammadiyah Sambikerep Surabaya Pencetak Hafidzah
Anang Dony Irawan
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 1 Bulan