Gresik, eNews – Gelaran Gressia FC Cup 2025 U-11 untuk pemain kelahiran 2014 di Desa Suci Manyar, Gresik, Sabtu (14/6) menjadi saksi bisu kebangkitan tim yang tak diperhitungkan: Pelindo FC.

Dipandang sebelah mata sebagai tim underdog tanpa pemain bintang, Pelindo justru tampil luar biasa di hari pertama kompetisi yang menggunakan sistem setengah kompetisi ini, memperagakan permainan cantik yang memukau para penonton.

Sejak awal, Pelindo FC bukanlah tim yang diunggulkan dalam turnamen ini. Namun, mereka dengan cepat membuktikan bahwa prediksi bisa saja meleset. Pada pertandingan pembuka, Pelindo menghadapi tim kuat Gressia Biru. 

Pertandingan berlangsung sengit dan berakhir dengan skor kacamata 0-0, sebuah hasil yang cukup mengesankan bagi tim non-unggulan.

Tak berhenti di situ, semangat juang Pelindo semakin membara di pertandingan kedua. Mereka berhasil menaklukkan POAS FC dengan skor meyakinkan 2-0 tanpa balas. 

Performa ciamik ini berlanjut di laga ketiga, di mana Pelindo kembali menunjukkan dominasinya dengan menghajar PORASDA 3-0.

Secara keseluruhan, Pelindo FC berhasil melewati hari pertama, Sabtu, 14 Juni 2025 dengan performa yang jauh di atas ekspektasi. Tanpa kehadiran nama-nama besar atau pemain bintang, Pelindo membuktikan bahwa kekompakan tim dan permainan indah yang terstruktur adalah kunci utama kesuksesan. 

Mereka berhasil memperagakan permainan kolektif yang enak ditonton, dengan umpan-umpan pendek yang rapi dan pergerakan tanpa bola yang cerdas.

Akankah Pelindo terus menjaga momentum ini di hari terakhir kompetisi besok, Minggu 15 Juni 2025? Atau justru kejutan yang mereka ciptakan hari ini hanya sebatas euforia sesaat? Satu hal yang pasti, Pelindo FC telah menjadi buah bibir di Gressia FC Cup 2025 U-11, membuktikan bahwa dalam sepak bola, siapa pun bisa menjadi pemenang jika memiliki semangat dan strategi yang tepat. (Abdul Fatah)