Bojonegoro, eNews — Buku Bagaimana Jika Aku Tidak Berhasil? karya Alifatus Zahroh dan Fathan Faris Saputro kembali mendapat sorotan positif dari kalangan intelektual muda. Salah satu apresiasi datang dari Achmad Syaifullah Al-Habib, Ketua Bidang Media dan Komunikasi Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) IKIP PGRI Bojonegoro.

Menurut Habib, buku tersebut berhasil menyentuh sisi emosional dan psikologis pembaca, terutama generasi muda yang tengah mencari arah hidup di tengah tantangan zaman.

“Dalam buku ini, kegagalan diposisikan sebagai bagian dari proses. Narasi seperti ini tidak selalu membuat orang nyaman, tergantung individunya. Namun, ada juga yang justru semakin semangat belajar dari kegagalan,” ujar Habib saat diwawancarai, Jumat (4/7/2025).

Ia menilai bahwa buku ini disusun secara objektif dan tidak terjebak pada sudut pandang personal yang berlebihan. “Penulis tidak hanya bercerita tentang pengalaman pribadi, tapi mampu menyusun narasi yang relevan bagi pembaca secara umum. Ini yang membuat motivasinya terasa menyeluruh,” jelasnya.

Saat ditanya bagian paling menggugah, Habib mengaku seluruh bab dalam buku tersebut beresonansi dengan pengalaman pribadinya. “Semua bab terasa dekat dengan hidup saya. Tidak ada yang terasa dibuat-buat atau terlalu idealis. Buku ini benar-benar menyuarakan realita,” ungkapnya.

Di akhir wawancara, Habib menyatakan akan merekomendasikan buku ini kepada siapa pun yang sedang berada di titik jenuh. “Tentu saya akan merekomendasikan. Buku ini ringan, sarat motivasi, dan mudah dipahami. Sangat cocok untuk siapa saja yang sedang kehilangan arah,” tuturnya.