Majelis NGOPI Pemuda Muhammadiyah Sukosewu Hadirkan Dikky Syadqomullah
Salman Al Farisi
Selasa, 3 Juni 2025 05:42 WIB

Bojonegoro, eNews — Suasana hangat dan penuh semangat dakwah terasa kental di Markas Besar Majelis Ngopi, kediaman Moh. Nasruddin, Desa Duyungan, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, pada Ahad malam (1/6).
Kegiatan rutin Majelis Ngopi yang digagas oleh Pemuda Muhammadiyah Sukosewu kali ini terasa istimewa karena kehadiran tamu agung, KH. Dikky Syadqomullah dari Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Dalam kegiatan tersebut, hadir pula beberapa tokoh penting Muhammadiyah Bojonegoro, di antaranya Sekretaris Majelis Tabligh PDM Bojonegoro, Ustadz Suyitno; Ketua PCM Sukosewu, Ustadz Ilham; beserta Jajaran PCM Sukosewu serta Ketua MPKSDI PCM Sukosewu, Ustadz Budi Santoso.
Dalam sambutannya, Ustadz Budi Santoso memaparkan sejarah berdirinya Majelis Ngopi sebagai sarana dakwah kreatif yang dirancang untuk merangkul anak-anak muda melalui pendekatan yang lebih santai namun tetap sarat makna. Ia menekankan bahwa Majelis Ngopi menjadi ruang alternatif bagi generasi muda untuk memperkuat keislaman dan kebangsaan dalam suasana kekeluargaan.
Sementara itu, KH. Khoirul Mu’minin selaku pengasuh Majelis Ngopi menyampaikan pesan sederhana namun bermakna: “Minimal malam ini kita tidak maksiat, karena malam ini kita hadir di majelis untuk mengaji dan memperbaiki diri.”
Puncak acara diisi dengan tausiyah dari KH. Dikky Syadqomullah. Dalam ceramahnya, beliau memberikan apresiasi luar biasa terhadap semangat dakwah Pemuda Muhammadiyah Sukosewu. Beliau menyampaikan bahwa Pemuda Muhammadiyah harus hadir dalam lima dimensi utama, yaitu: Religius, Sosial, Ekonomi, Politik, dan Budaya. Menurutnya, kelima dimensi ini harus dihidupkan secara berimbang agar peran pemuda tidak hanya eksis dalam masjid, tetapi juga dalam kehidupan masyarakat secara luas.
Acara ditutup dengan dialog santai bersama para peserta yang didominasi kalangan muda dilanjut dengan Makan Bakso Bersama, Semangat kebersamaan dan semarak dakwah terasa kuat, menandakan bahwa Majelis Ngopi bukan sekadar tempat ngopi, tetapi juga ruang tumbuhnya gerakan pencerahan. (Syahrul)
Baca Lainnya
PAM Nyai Walidah Bersama Komunitas Sahabat Baik
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Hari
Tingkatkan Kompetensi! PWA Berpartisipasi dalam Coaching Clinic MPKS PWM Jatim
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Hari
Pensiun Bukan Akhir, Eks Guru SMP Muhammadiyah 1 Surabaya Guncang Batasan Usia dengan Komunitas KONCO LAWAS
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 6 Hari
Aisyiyah Genteng Surabaya Ikuti Rihlah Religi Milad Aisyiyah ke-108
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 7 Hari
Jamaah Yasin-Tahlil RT 01 Peringati Hari Asyura dengan Berbagi
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 9 Hari
Indahnya Kebersamaan di Alas Venus
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 10 Hari
IMM Jatim Bahas Fiqih Informasi dalam Forum Imam of Training: Jawaban Etis atas Tantangan Era Digital
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 15 Hari
Mahasiswa FISIP Unair Dukung Komunitas Lokal Wujudkan Desa Berkelanjutan Lewat Riset SDGs
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 16 Hari
Tak Ada Kata Tunda, PCNA Gubeng Dorong Perempuan Wujudkan Asa
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 19 Hari
Semarak Sego Rongewu di Kecamatan Tandes Hidupkan Semangat Peduli Berbagi
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 23 Hari