Optimalisasi E-commerce Shopee bagi UMKM Binaan BUMDes Sido Makmur di Desa Bendowulung
hil_qoir
Kamis, 29 Agustus 2024 22:31 WIB

Surabaya, eNews – Desa Bendowulung, yang terletak di Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, telah menunjukkan potensi besar dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif melalui unit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Dalam rilis yang diterima, Kamis (29/8/24), dibawah naungan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) Sido Makmur, UMKM di desa ini terus didorong untuk meningkatkan produktivitas dan daya saingnya di pasar digital. Salah satu strategi yang sedang gencar dilakukan adalah optimalisasi penggunaan platform e-commerce, khususnya Shopee, dalam memasarkan produk-produk lokal.
Peluang di Tengah Tantangan
Dengan hadirnya BUMDes Sido Makmur, para pelaku UMKM di Desa Bendowulung diberikan dukungan berupa pelatihan dan pendampingan intensif terkait penggunaan teknologi digital.
Salah satu fokus utama adalah pemanfaatan e-commerce Shopee sebagai sarana untuk memperluas jangkauan pemasaran. Mengingat penetrasi internet yang semakin tinggi di Indonesia, penggunaan platform digital seperti Shopee menjadi sangat relevan untuk menjawab tantangan pemasaran produk UMKM yang sebelumnya terbatas hanya di pasar lokal.
Pendampingan dan Pelatihan Berbasis Digital
Dalam beberapa bulan terakhir, BUMDes Sido Makmur telah menyelenggarakan berbagai pelatihan untuk para pelaku UMKM. Pelatihan ini mencakup pengenalan dasar e-commerce, cara membuka dan mengelola toko online di Shopee, serta teknik pemasaran digital yang efektif.
Tidak hanya itu, pelatihan juga mencakup aspek-aspek penting lainnya seperti pengemasan produk yang menarik, penetapan harga yang kompetitif, dan pelayanan pelanggan yang optimal.
Sebagai bagian dari pelatihan, peserta juga diberikan tutorial khusus tentang cara membuat toko di Shopee. Tutorial ini mencakup langkah-langkah mulai dari pendaftaran akun, pengaturan profil toko, hingga penambahan produk dengan deskripsi yang menarik dan foto yang berkualitas tinggi.
Pendampingan intensif ini diharapkan dapat memudahkan para pelaku UMKM dalam memanfaatkan Shopee secara maksimal.
“BUMDes Sido Makmur berkomitmen untuk terus mendukung UMKM di desa ini agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Dengan memanfaatkan e-commerce Shopee, kami berharap produk-produk lokal dari Desa Bendowulung dapat dikenal lebih luas dan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat desa,” ujar Kepala Desa Bendowulung.
Keberhasilan dan Dampak Positif
Sejak diluncurkannya inisiatif ini, beberapa UMKM binaan telah mulai merasakan dampak positif dari pemasaran produk melalui Shopee.
Salah satu UMKM, yang bergerak di bidang produksi kerajinan tangan, melaporkan peningkatan penjualan sebesar 30% dalam tiga bulan terakhir. Selain itu, produk olahan pangan khas desa juga berhasil menarik minat konsumen dari luar daerah, yang sebelumnya sulit dijangkau melalui pemasaran konvensional.
“TIdak hanya meningkatkan penjualan, kami juga belajar banyak tentang pentingnya branding dan bagaimana berinteraksi dengan konsumen secara online. Ini adalah pengalaman baru yang sangat berharga bagi kami,” ungkap salah satu pelaku UMKM yang telah aktif menggunakan Shopee.
Tantangan dan Upaya Mengatasinya
Meskipun begitu, penggunaan e-commerce tidak tanpa tantangan. Beberapa pelaku UMKM menghadapi kesulitan dalam hal teknis, seperti pengelolaan toko online dan manajemen stok. Untuk mengatasi hal ini, BUMDes Sido Makmur bekerja sama dengan para ahli digital untuk memberikan pendampingan yang lebih intensif.
Selain itu, dilakukan evaluasi berkala untuk memastikan bahwa setiap UMKM mendapatkan manfaat maksimal dari penggunaan e-commerce.
Harapan ke Depan
Dengan adanya dukungan yang terus-menerus dari BUMDes Sido Makmur, diharapkan UMKM di Desa Bendowulung dapat semakin mandiri dan berdaya saing.
Optimalisasi e-commerce Shopee bukan hanya sekadar langkah sementara, tetapi merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk menjadikan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi desa.
Kedepan, diharapkan lebih banyak lagi produk-produk lokal yang mampu menembus pasar nasional bahkan internasional melalui platform digital ini.
“Bagi kami, keberhasilan UMKM di Desa Bendowulung adalah keberhasilan bersama. Kami akan terus berupaya menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM, salah satunya melalui pemanfaatan teknologi digital,” tutup Kepala Desa Bendowulung.
Nama-nama yang terlibat dalam Pengabdian Masyarakat
Dalam program ini, beberapa nama yang berperan penting dalam pengabdian masyarakat dan pendampingan UMKM di Desa Bendowulung antara lain:
● Ir. Mochammad Idhom
● Arista Pratama S.Kom., M.Kom
● .
● Adinda
● Silvia Ayu Ningtyas
● Putu Anggi Suryantari
Dengan inisiatif ini, Desa Bendowulung semakin menunjukkan bahwa desa-desa di Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang dan beradaptasi dengan era digital, di mana teknologi dapat menjadi jembatan untuk mencapai kemakmuran yang lebih merata.
Baca Lainnya
PAM Nyai Walidah Bersama Komunitas Sahabat Baik
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 19 Hari
Tingkatkan Kompetensi! PWA Berpartisipasi dalam Coaching Clinic MPKS PWM Jatim
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 19 Hari
Pensiun Bukan Akhir, Eks Guru SMP Muhammadiyah 1 Surabaya Guncang Batasan Usia dengan Komunitas KONCO LAWAS
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 22 Hari
Aisyiyah Genteng Surabaya Ikuti Rihlah Religi Milad Aisyiyah ke-108
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 24 Hari
Jamaah Yasin-Tahlil RT 01 Peringati Hari Asyura dengan Berbagi
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 26 Hari
Indahnya Kebersamaan di Alas Venus
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 26 Hari
IMM Jatim Bahas Fiqih Informasi dalam Forum Imam of Training: Jawaban Etis atas Tantangan Era Digital
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan
Mahasiswa FISIP Unair Dukung Komunitas Lokal Wujudkan Desa Berkelanjutan Lewat Riset SDGs
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan
Tak Ada Kata Tunda, PCNA Gubeng Dorong Perempuan Wujudkan Asa
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan
Semarak Sego Rongewu di Kecamatan Tandes Hidupkan Semangat Peduli Berbagi
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan