Pemuda Muhammadiyah Gubeng Konsisten Iktikaf di Tiga Masjid Besar Surabaya

yupan
Sabtu, 29 Maret 2025 09:35 WIB
Antusiasme PCPM Gubeng berjamaah melaksanakan iktikaf. (Foto: Istimewa)

Surabaya, eNews – Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Gubeng Surabaya kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan ibadah di bulan suci Ramadan. 

Seperti tahun-tahun sebelumnya, mereka secara konsisten melaksanakan iktikaf di tiga masjid besar di Surabaya, yakni Masjid Al-Falah, Masjid Agung Al-Akbar, dan Masjid Ulul Azmi Universitas Airlangga Kampus C. 

Kegiatan ini rutin dilakukan pada sepuluh hari terakhir Ramadan sebagai wujud semangat fastabiqul khoirot atau berlomba-lomba dalam kebaikan.

Ketua PCPM Gubeng, Mochammad Farid Syahrizal, S.Pd menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam spiritualitas para anggota serta mempererat ukhuwah Islamiyah. 

“Iktikaf merupakan salah satu cara terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah, terutama di malam-malam terakhir Ramadan yang penuh berkah. Kami ingin menjadikan momentum ini sebagai ajang refleksi dan peningkatan kualitas ibadah,” ujarnya, Jumat (28/3/2025).

Iktikaf yang dilakukan para pemuda Muhammadiyah ini tidak hanya sekadar berdiam diri di masjid, tetapi juga diisi dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat. Mereka melaksanakan qiyamul lail, kajian keislaman, tadarus Al-Qur’an, serta diskusi keagamaan yang membahas berbagai isu kekinian. 

Selain itu, iktikaf juga menjadi ajang konsolidasi program-program dan agenda PCPM Gubeng untuk bulan April mendatang. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya memperkuat aspek ibadah individu tetapi juga menumbuhkan kesadaran sosial, intelektual, serta mempersiapkan rencana dakwah ke depan.

Kegiatan ini dimulai setiap malam pukul 22.00 WIB, di mana para peserta berkumpul di Sekolah Akhlaq SMP Muhammadiyah 9 Jojoran Surabaya sebelum berangkat ke masjid tujuan untuk melaksanakan iktikaf. 

Setelah beribadah sepanjang malam, mereka bersama-sama menikmati sahur, kemudian melaksanakan salat Subuh berjamaah. Rangkaian kegiatan ditutup dengan kuliah Subuh yang diisi oleh ustaz maupun tokoh setempat, memberikan wawasan keislaman yang lebih dalam kepada para peserta.

Salah satu peserta iktikaf, Mifta Kertiyasa, mengungkapkan antusiasmenya dalam mengikuti kegiatan ini. “Setiap tahun saya berusaha untuk ikut serta dalam iktikaf ini. Rasanya berbeda ketika kita bisa fokus beribadah bersama teman-teman yang memiliki semangat yang sama. Ini menjadi pengalaman spiritual yang sangat berharga,” katanya.

Masjid Al-Falah, Masjid Agung Al-Akbar, dan Masjid Ulul Azmi UNAIR dipilih sebagai lokasi iktikaf karena memiliki fasilitas yang memadai serta atmosfer yang kondusif untuk beribadah. 

Ketiga masjid tersebut juga menjadi pusat kegiatan keislaman yang banyak dihadiri masyarakat Surabaya. Dengan memilih lokasi-lokasi tersebut, para pemuda Muhammadiyah Gubeng berharap dapat merasakan suasana ibadah yang lebih khusyuk dan penuh kekhidmatan.

Kegiatan iktikaf ini juga menjadi momen penting untuk mempererat silaturahim antaranggota dan sesama umat Islam, sehingga ukhuwah semakin kokoh.

Ahmad Faisal selaku devisi bidang keagamaan PCPM berharap kegiatan iktikaf ini dapat terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang dan semakin banyak pemuda yang ikut serta. “Kami ingin mengajak lebih banyak lagi generasi muda untuk memanfaatkan sepuluh hari terakhir Ramadan dengan sebaik-baiknya. Ini adalah waktu yang sangat istimewa, di mana kita bisa meningkatkan kualitas diri dan mendekatkan diri kepada Allah,” tutupnya.

Dengan adanya kegiatan iktikaf ini, PCPM Gubeng memberikan teladan bagi generasi muda tentang pentingnya memanfaatkan Ramadan untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan. Semangat fastabiqul khoirot yang mereka tunjukkan diharapkan dapat menginspirasi pemuda lainnya untuk turut serta dalam kegiatan serupa dan menjadikan bulan suci ini sebagai momentum perubahan menuju kehidupan yang lebih baik. (Mochammad Farid Syahrizal)

 

 

Baca Lainnya