Reformasi Kejaksaan di Bawah ST Burhanudin: Perkuat SDM, Ratakan Kinerja, Prioritaskan Hukum Humanis

yupan
Kamis, 20 November 2025 04:04 WIB
Dokumen Pribadi

Kejaksaan RI dibawah kepemimpinan ST Burhanudin telah mereformasi diri, baik secara kelembagaan terkait dengan penataan SDM,dan yang paling menonjol dan terlihat adalah Kinerja, yang dilaksankan secara masif di seluruh Indonesia.

Penguatan kelembagaan dimulai dengan penataan SDM, dibangun merit System yang sangat ketat mulai dari assesment sampai pada penempatan yang harus melalui tahapan dan pendidikan yang selektif, penerapan reward dan punisment juga sangat tegas dilaksankan sehingga tidak sedikit Jaksa dipecat sampai dipidanakan, pengembangan kelembagaan terus diupayakan terutama terkait dengan tugas dan fungsi pokok kejaksaan.

Yang tidak kalah pentingnya adalah penilaian Kinerja bagian dari evaluasi pimpinan Satker, Jaksa Agung tidak ingin ada kesenjangan dalam penanganan kasus antara pusat dan daerah, jangan sampai daerah melempem yang kelihatan kerja hanya  pusat ini yang selalu diperhatikan.

Penegakan Hukum Humanis adalah program prioritas Jaksa Agung, terutama penanganan perkara kecil2 yang tidak terdampak sedapat mungkin tidak masuk ke Pengadilan, dengan menggunakan berbagai pendekatan yakni mulai dari musyawarah mufakat dengan kearifan lokal, restoratif justice dan jaga desa.

Kejaksaan RI telah mereformasi diri dengan penegakan hukum yang disesuaikan dengan kebutuhan hukum masyarakat, dalam setiap kesempatan Jaksa Agung selalu menekankan “Jaksa harus memiliki Integritas, profesional dan empati dalam penegakan hukum” pendekatan Humanis dan tegas yang dilaksankan secara bersamaan sebagai bentuk hukum berpihak kepada masayarakat sehingga “penerapan unsur perekonomian Negara” dan kepentingan hajat hidup masyarakat dalam setiap kasus korupsi yang ditangani tidak lain untuk kepentingan penyelamatan ekonomi masayarakat secara berkelanjutan sebagai program Asta cita pemerintahan saat ini.

Dr Ketut Sumedana 
Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatra Selatan

Baca Lainnya
Dalam Sunyi, Menemukan Arti Perjuangan
Didik Hermawan
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 5 Hari
Langkah Sederhana Menuju Jepang
Fathan Faris Saputro
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 24 Hari
Pemuda, Jembatan Waktu Menuju Indonesia Emas 2045
Salim Bahrisy
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 27 Hari
Ia Tak Menilai dari Pakaian
Fathan Faris Saputro
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 1 Bulan