SD Musaka Gelar Workshop Literasi dan Numerasi untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran

Fathan Faris Saputro
Sabtu, 4 Januari 2025 10:24 WIB
Foto: Istimewa

Lamongan, eNews - SD Muhammadiyah 1 Karanggeneng (SD Musaka) menyelenggarakan Workshop Literasi dan Numerasi bertajuk "Transformasi Pembelajaran Melalui Pemanfaatan Buku Cerita Anak Berkualitas". 

Workshop ini berlangsung pada Kamis (2/1/2025) di lingkungan sekolah dengan menghadirkan Yohanes Yusi Ari, seorang praktisi pendidikan, sebagai narasumber utama.

Workshop ini bertujuan untuk membekali para guru dengan keterampilan dan strategi dalam memanfaatkan buku cerita anak berkualitas sebagai alat pembelajaran yang efektif. 

Selain itu, workshop ini diharapkan mampu mendorong transformasi pembelajaran dengan pendekatan yang lebih interaktif dan berpusat pada siswa.

Dalam pemaparannya, Yohanes Yusi Ari menjelaskan pentingnya literasi dan numerasi sebagai landasan utama bagi keberhasilan siswa dalam jenjang pendidikan berikutnya. 

“Literasi dan numerasi bukan hanya tentang membaca dan berhitung, tetapi juga kemampuan berpikir kritis dan memahami informasi mendalam secara mendalam. Buku cerita anak yang berkualitas dapat menjadi media yang sangat efektif untuk mengembangkan kemampuan tersebut,” ungkapnya.

Ia juga membagikan beberapa metode praktis untuk mengintegrasikan buku cerita ke dalam pembelajaran. Ia menekankan pentingnya kreativitas guru dalam memilih buku yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan merancang aktivitas pembelajaran yang menarik. 

“Guru memiliki peran penting dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Buku cerita dapat menjadi pintu masuk untuk mengeksplorasi," paparnya.

Para peserta workshop yang terdiri dari seluruh guru SD Musaka, memberikan respon positif terhadap materi yang disampaikan. Salah satu guru, Aprilia Rosidah, mengungkapkan bahwa workshop ini sangat inspiratif dan relevan dengan kebutuhan pembelajaran saat ini. 

“Kami mendapatkan banyak wawasan baru, khususnya cara kreatif untuk mengintegrasikan buku cerita ke dalam pembelajaran. Saya merasa lebih percaya diri untuk mencoba pendekatan ini di kelas," katanya.

Kepala SD Musaka, Ardiansyah Romadhana, menyampaikan harapannya agar workshop ini menjadi momentum bagi para guru.

"Dengan terselenggaranya workshop ini, SD Musaka berharap dapat mencetak siswa-siswa yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki keterampilan berpikir kritis dan kreatif," tuturnya.

Sebagai langkah lanjutan, pihak sekolah berencana mengadakan sesi pendampingan bagi guru untuk memastikan pelaksanaan hasil lokakarya berjalan optimal di kelas masing-masing.

SD Muhammadiyah 1 Karanggeneng
Baca Lainnya
Isra Mikraj: Pelajaran Rohani dan Urgensi Shalat bagi Generasi Muda
Fathan Faris Saputro
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 6 Hari