Tekankan Pentingnya Peran Guru Karyawan dalam Suksesnya Kinerja Humas Sekolah

yupan
Selasa, 8 Juli 2025 08:22 WIB
Tanti puspitorini ketika menyampaikan materi. (Dokumen Humas)

Surabaya, eNews - Menyiapkan tahun ajaran baru dengan mengupgrade diri selalu menjadi budaya yang ditanamkan pada semua guru karyawan Sekolah Mulia, MI Muhammadiyah 5 Surabaya. Senin (7/7) menjadi hari pembuka semua staff hadir disekolah setelah berlibur di akhir semester genap.

Dimulai dari hadirnya Tanti, Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Humas di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya yang berbagi ilmu tentang kehumasan dengan tema menarik “Tangan-tangan Dibalik Mulia Maju, Siapkan Peranmu.”

Ia bercerita tentang bagaimana sepak terjang kesuksesan Smamda dalam membranding sekolah hingha dipercaya masyarakat luas dan menjadi sekolah menengah atas percontohan di Surabaya.

Diawal, Tanti sampaikan bahwa kesuksesan sebuah lembaga khususnya sekolah tidak bergantung pada satu orang saja, melainkan dibutuhkan tangan-tangan yang lainnya untuk saling membantu bersinergi bersama.
“Jangan merasa tidak penting, semua hal masing-masing dari kita punya peran penting untuk kemajuan sekolah. Apa yang kita kerjakan niatkan dengN tulus, ikhlas. Insyaallah jadi pahala jariyah jenengan. Hasilnya itu kelak akan kita rasakan bersama," terangnya.

Tanti juga menekankan pentingnya mencoba hal-hal baru, menerima arahan dari atasan dengan lapang. Begitupun ketika menerima surat tugas yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya,
“Saya ingat betul ketika saya memulai menjadi wakasek di Smamda rasanya terbesit berat. Bisakah saya menjalani amanah ini? Pantaskah saya? Tapi bismillah saya berangkat dengan keyakinan niat tulus, mau tidak mau saya jalani. Alhamdulillah niat itu kemudian dimudahkan Allah," tambahnya.

Dalam branding suatu sekolah yang berimbas dengan suksesnya penerimaan siswa baru, diperlukan inovasi yang bisa dimulai dari hal-hal kecil. Bahkan bisa jadi tak membutuhkan biaya dalam pelaksanaannya, seperti flyer gerakan membaca surat Al Kahfi yang diterapkan Smamda disetiap Kamis malam. 

Kemudin diakhir sesi, Tanti meminta pada semua guru karyawan untuk menuangkan idenya memberikan inovasi yang mudah untuk dijalankan kedepannya.

Rupanya motivasi yang ia berikan membuat suntikan semangat para guru untuk menciptakan ide kreatif terkait program sekolah.

Misal saja ide Suhaimi, salah satu guru mencetuskan program membuat grup ikwam dengan judul tabungan akhirat,
“Dalam grup tabungan akhirat, wali murid yang bersedia setiap hari Kamis diberikan kesempatan untuk berinfaq membantu siswa yang tergolong dhuafa untuk meringankan biaya pendidikan mereka. Nominalnya tidak harus besar, bisa dimulai dari sepuluh ribu. Sedikit tapi istiqomah," ucapnya.

Diharapkan melalui upgrading hari ini, semua guru karyawan dapat mengimplementasikan, saling bersinergi untuk kemajuan sekolah dengan berperan aktif meski dari hal kecil. (Ana)

Baca Lainnya
Garut Selatan Luncurkan Desa Bebas dari Narkoba
M Arif'an
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 9 Jam