Cooking Class ICP SD Muhammadiyah 26 Surabaya: Siswa Jadi Chef Cilik Kreatif di Dapur Restoran
yupan
Rabu, 5 November 2025 13:40 WIB
Surabaya, eNews - Pendidikan tak harus selalu di dalam kelas. Prinsip inilah yang diusung oleh International Class Program (ICP) SD Muhammadiyah 26 Surabaya melalui agenda Outing Class bertema Cooking Class: Creative Bento Creation yang digelar pada Selasa, 4 November 2025.
Puluhan siswa-siswi ICP dari kelas 1 hingga 4 tampak larut dalam keceriaan di dapur Steak Hut Manyar Kertoarjo. Mereka tidak sekadar bermain, melainkan mengambil peran sebagai chef cilik, dipandu langsung oleh tim profesional Steak Hut.
Integrasi Kurikulum dan Kreativitas
Kegiatan ini jauh melampaui sekadar menghias makanan. Siswa diajarkan bagaimana merancang bekal yang sehat, menarik, dan bergizi seimbang menggunakan berbagai bahan pangan. Melalui proses ini, anak-anak secara praktis:
• Mengasah Kemandirian: Membuat keputusan dalam memilih dan menyusun bahan makanan.
• Melatih Motorik Halus: Menggunakan peralatan dapur kecil untuk membentuk nasi, memotong sayuran, dan menata lauk.
• Mengenal Gizi Praktis: Siswa diajak mengidentifikasi komponen penting dalam makanan.
Tri Agustina, Wali Kelas ICP, menegaskan korelasi kuat antara kegiatan ini dengan materi pelajaran di sekolah. "Acaranya seru, anak-anak tidak hanya belajar menghias makanan tetapi juga belajar komponen makanan yang berupa karbohidrat, protein, dan lain-lain. Hal ini berhubungan erat dengan materi gizi yang dipelajari di kelas," ungkapnya.
Apresiasi untuk Tiga Master Chef Terbaik
Sebagai puncak acara, tim Steak Hut memberikan apresiasi khusus. Tiga siswa dengan hasil kreasi bento yang dinilai paling kreatif, rapi, dan seimbang mendapatkan hadiah, menjadi motivasi bagi teman-teman mereka untuk terus berani berkreasi dan percaya diri menampilkan hasil karyanya.
Kegiatan ditutup dengan makan siang bersama dan sesi foto yang penuh tawa. Outing class ini sukses memberikan pengalaman belajar yang berharga dan bermakna, membuktikan bahwa dapur restoran dapat menjadi laboratorium terbaik bagi generasi muda dalam mengembangkan kreativitas dan kesadaran gizi. (Elza/Novi)
Baca Lainnya
Program Internasional Berlanjut, 16 Siswa SMP Muhammadiyah 5 Surabaya Terbang ke Korea Selatan untuk Sister School
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 11 Jam
UMSurabaya Digitalisasi Masjid Al-Amin Trenggalek: Dorong Akuntabilitas dan Nilai Islamic Sociopreneurship Lewat Aplikasi
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 12 Jam
Cetak Generasi Kritis Digital: SDN Kedunggede 1 Mojokerto Unggulkan Program 'SITA' Berbasis Chromebook
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 12 Jam
Perkuat Pendidikan Karakter Nasional, UAD dan Puspeka Kemendikbud Gelar DKT Evaluasi 7KAIH
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 13 Jam
Eksplorasi Alam dan Ikon Kota: Outing Class TK Aisyiyah 51 di 'Bukit Teletubbies' Surabaya
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 13 Jam
Yogyakarta Teguhkan Komitmen Pengawasan Bahasa Indonesia di Ruang Publik
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 21 Jam
Wujudkan Sekolah Aman Bencana, SD Muhammadiyah 26 Surabaya Gelar Simulasi Bencana Kolaborasi dengan BPBD-Damkar
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Hari
Belajar Sambil Bermain Peran Koki, Siswa TK Aisyiyah 55 Ceria Ikuti Fun Cooking Class Burger
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Hari
Tumbuhkan Literasi Informasi, SDN Dukuhsari 1 Jabon Terapkan Kunjungan Perpustakaan Wajib Rutin
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Hari
