Sidoarjo, eNews – SDN Dukuhsari 1 Jabon mengambil langkah progresif dalam menanamkan budaya literasi informasi kepada siswanya melalui program unggulan berupa kunjungan perpustakaan rutin wajib yang dilaksanakan setelah jam pelajaran usai.

Setiap minggunya, siswa dari seluruh kelas secara bergiliran memenuhi ruang perpustakaan untuk sesi khusus yang mencakup kegiatan memilih buku, serius membaca, dan diakhiri dengan menulis jurnal dari buku yang telah dibaca. 

Jadwal kunjungannya terstruktur rapi: Senin untuk kelas 2 dan 5, Selasa untuk kelas 3, Rabu untuk kelas 6, serta Kamis menjadi giliran kelas 1 dan 4.

Kepala SDN Dukuhsari 1, Muhamad Maksum, menyatakan dukungan penuhnya terhadap kegiatan ini sebagai upaya menumbuhkan literasi informasi. 

"Kami menerapkan jadwal kunjungan satu kali seminggu per kelas yang dilaksanakan sepulang sekolah, di mana siswa belajar memilih buku, membaca buku, dan menulis jurnal membaca," ujar Maksum kepada awak media eNews.id, Rabu (5/11/2025).

Ia tidak menampik adanya tantangan, terutama kurangnya minat baca pada sebagian siswa. Namun, sekolah ini menjawab tantangan tersebut dengan strategi cerdas: kolaborasi ekstensif.

"Tantangan seperti kurangnya minat diatasi dengan kegiatan kerja sama dengan perpustakaan keliling seperti Wijaba yang meminjamkan 1 boks berisi 100 koleksi buku baru dan ditukar setiap satu bulan sekali. Selain itu, kami juga bekerja sama dengan perpustakaan keliling Daerah Sidoarjo. Dengan begitu buku yang dibaca siswa lebih banyak dan variatif,” tambahnya, menekankan komitmen sekolah untuk menyediakan bahan bacaan segar dan beragam.

Program ini sukses berkat sinergi antara berbagai pihak. Para guru kelas memegang peran vital sebagai pemandu siswa selama kunjungan, sekaligus mengintegrasikan literasi informasi dalam proses pembelajaran di kelas. 

Sementara itu, pustakawan bertanggung jawab mengelola sumber daya dan membimbing siswa mencari informasi secara efektif. Kepala sekolah memastikan dukungan kebijakan dan sumber daya yang memadai.
Khujaimah, seorang guru kelas 5, menaruh harapan besar pada inisiatif ini.

“Kami berharap kegiatan rutin ke perpustakaan dapat menumbuhkan minat baca dan membantu siswa belajar mencari serta memahami informasi dengan baik," katanya.
Literasi yang digaungkan sekolah ini disambut antusias oleh para siswa. Dina Pramudita Arisanti, siswi kelas 5, menjadi salah satu bukti keberhasilan program.

“Saya sangat senang ke perpustakaan karena saya suka baca buku cerita terutama buku yang bergambar dan berisi cerita lucu seperti buku koala, bajak laut, dan aku sayang nenek," tutur Dina dengan gembira. 

Ia juga berbagi kebiasaannya: "Biasanya ketika mendapat buku yang bergambar lucu aku tunjukkan ke teman-teman. Perpustakaan membuat saya suka baca dan memperoleh pengetahuan baru.”

Kunjungan wajib sepulang sekolah ini kini tak lagi hanya sekadar rutinitas, tetapi telah menjadi fondasi kuat bagi siswa SDN Dukuhsari 1 dalam membangun kecintaan membaca, memperkaya pengetahuan, dan mengasah keterampilan literasi informasi untuk masa depan mereka.

S2 Pendidikan Dasar Universitas Negeri Surabaya

Dosen Pengampu: Prof. Dr. Wahyu Sukartiningsih, M.Pd. dan Dr. Nurul Istiq’faroh, M.Pd.