Surabaya, eNews – Perjalanan luar biasa ditorehkan oleh SMPN 60 Surabaya dalam ajang Faguetion League Futsal Jawa Timur 2025. 

Meski harus puas finis sebagai runner-up, perjuangan mereka menuju partai final adalah kisah inspiratif yang layak dikenang dan dibanggakan.

Turnamen bergengsi ini diselenggarakan oleh SMA GIKI 2 Surabaya, dan seluruh pertandingan, termasuk babak final, berlangsung di GOR Futsal Pertamina ITS Surabaya, sebuah venue berstandar internasional  yang memberikan atmosfer kompetisi profesional bagi para peserta.

SMPN 60 Surabaya, yang baru pertama kali tampil di turnamen sebesar ini, menjelma menjadi tim kejutan. Karena sebelumnya, sekolah ini belum pernah tampil di ajang kompetitif selevel ini, salah satunya karena terkendala perizinan. 

Tak hanya itu, peraturan turnamen yang mewajibkan kehadiran suporter juga menjadi tantangan tersendiri bagi SMPN 60. Namun, semua hambatan itu justru menjadi pemantik semangat luar biasa dari para pemain dan tim pendukung.

Salah satu momen paling mengharukan terjadi di partai final, ketika seluruh wali murid dari para pemain hadir langsung di GOR Futsal Pertamina ITS Surabaya untuk memberikan dukungan penuh kepada putra-putra mereka. 

Suasana haru dan semangat luar biasa tampak memenuhi tribun penonton, memperlihatkan betapa eratnya hubungan antara sekolah, siswa, dan orang tua dalam mendukung perjuangan tim.

Langkah SMPN 60 Surabaya menuju final diawali dengan kemenangan 3-1 atas SMPN 38 Surabaya di babak perempat final. Mereka lalu melanjutkan tren positif dengan menyingkirkan SMPN 19 Surabaya di semifinal lewat laga ketat yang berakhir 2-1.

Namun, di laga final yang digelar pada Minggu, 18 Mei 2025, SMPN 60 harus berhadapan dengan lawan tangguh, yakni SMPN 6 Surabaya. Pertandingan berlangsung dengan tensi  tinggi, tidak pelak permainan kasar tidak luput dari pandanga. 

Namun pengalaman dan kedalaman skuad lawan membuat SMPN 60 Surabaya sangat kesulitan mengembangkan permainan. Hasil akhir 6-0 menandai berakhirnya perjalanan luar biasa mereka di turnamen ini.
Meski kalah, semangat sportivitas tetap terjaga. 

Pelatih SMPN 60 Surabaya mengakui keunggulan lawan, namun tetap bangga dengan perjuangan anak asuhnya. “Kami kecolongan di awal pertandingan dan tidak bisa keluar dari tekanan. Tapi anak-anak sudah memberikan segalanya. Ini pengalaman besar dan bekal berharga untuk masa depan mereka,” ujarnya, Senin (19/5/2025).

Pak Adi, perwakilan sekolah sekaligus pendamping tim, juga menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaannya. “Anak-anak luar biasa. Mereka menunjukkan nyali, karakter, dan kerja sama tim yang solid. Terima kasih juga kepada para orang tua yang hadir dan mendukung langsung," ungkapnya.

Turnamen ini berlangsung sejak pagi hingga sore, menghadirkan pertandingan-pertandingan seru dan semangat kompetisi yang sehat.

Meski belum membawa pulang trofi juara, kisah perjuangan SMPN 60 Surabaya di Faguetion League Futsal Jatim 2025 akan menjadi tonggak penting bagi kebangkitan futsal di sekolah tersebut. Dari perjalanan terjal ini, harapan dan masa depan olahraga sekolah tampak kian cerah. (Abdul Fatah)