Surabaya, eNews – Sebuah kisah inspiratif datang dari SMA Muhammadiyah 10 (SMAMX) Surabaya. Muhammad Izza Nasrullah, seorang siswa kelas XI ST 2 yang juga dari program SPAH (Sekolah Peduli Anak Hebat). Hari ini Izza, sapaan akrabnya, baru saja mengukir pengalaman tak terlupakan. Terbang ke luar negeri untuk pertama kalinya, Jumat (7/10/2025).

Izza, yang merupakan bagian dari tim robotik SMAMX, terbang ke Malaysia untuk mewakili Indonesia dalam kompetisi robotik internasional, membuktikan bahwa batas bukanlah halangan untuk meraih mimpi. Ia bersama tim akan bertanding di Universitas Malaysia of Computer Science & Engineering (UNIMY).

Perjalanan ini merupakan sebuah terobosan, bukan hanya bagi Izza secara pribadi, tetapi juga bagi dunia pendidikan inklusif. Sebagai siswa hebat, Izza menunjukkan ketekunan dan semangat yang luar biasa selama proses persiapan. Keberangkatannya bersama dua tim lainnya dari SMAMX menegaskan komitmen SMAMX bahwa setiap potensi dihargai, dan setiap prestasi diberi kesempatan yang sama.

“Rasanya seperti mimpi. Saya tidak pernah menyangka bisa terbang ke luar negeri, apalagi untuk mewakili sekolah dan negara dalam lomba,” ujar Izza dengan mata berbinar, sambil memperagakan fungsi robot yang ia bantu rancang. 

“Semua teman dan guru sangat mendukung. Di sini, saya merasa bisa," tegas Izza.

Kepala Sekolah SMAMX Surabaya, Ustad Salim Bahrisy, menekankan bahwa kisah Izza adalah esensi dari visi sekolah. 

“Di SMAMX, kami tidak memandang perbedaan. Kami melihat potensi. Izza adalah bukti nyata bahwa dengan dukungan dan lingkungan yang tepat, setiap anak hebat bisa mencapai bintangnya masing-masing. Prestasi dan potensi adalah bahasa universal yang kami utamakan, jauh di atas segala bentuk perbedaan," pungkasnya.

Pengalaman pertama Izza naik pesawat, melihat pemandangan dari ketinggian, dan berinteraksi dengan peserta dari berbagai negara, menjadi pelajaran hidup yang tidak ternilai. Perjalanan ini lebih dari sekadar kompetisi, ini adalah sebuah deklarasi bahwa inklusivitas dan prestasi akademik dapat berjalan beriringan.

Keberhasilan SMAMX Surabaya memberangkatkan Izza bukan hanya diukur dari medali yang akan dibawa pulang, tetapi dari keyakinan yang tertanam pada diri Izza dan seluruh siswa. Tidak ada mimpi yang terlalu tinggi, dan tidak ada perbedaan yang bisa menghentikan semangat untuk berkarya.