Surabaya, eNews – Langit Malaysia menjadi target berikutnya! Tiga tim robotik terbaik SMA Muhammadiyah 10 (SMAMX) Surabaya bersiap mengguncang ajang internasional, membawa misi membuktikan kehebatan pelajar Indonesia di atas arena lomba. Jumat (07/10/2025). 

Ketiga tim ini terdiri dari sembilan siswa-siswi terpilih yang telah melalui pembinaan. Masing-masing tim beranggotakan tiga orang dengan peran yang saling melengkapi. Mereka akan bertanding di University Malaysia of Computer Science & Engineering (UNIMY) pada Sabtu dan Ahad akhir pekan ini.

Ada dua kategori yang mereka ikuti yakni Innovation Techbology dan Sumo 3kg Researcher yang tidak hanya menguji kemampuan teknis merancang dan membangun robot, tetapi juga kecerdasan dalam memecahkan masalah dan kerja sama tim.

“Ini adalah momen yang kami tunggu-tunggu. Semua kerja keras, lelah, dan waktu yang kami korbankan akhirnya membuahkan hasil. Kami tidak hanya membawa nama sekolah, tetapi juga nama Kota Surabaya dan Indonesia. Doakan yang terbaik untuk kami,” ujar Muhammad Izza Nasrullah salah satu anggota tim dari kelas XI ST 2.

Pembina potensi robotik SMAMX Surabaya, Ustad Hernadimas Alfattah turut menyampaikan kebanggaannya.

“Kami melihat dedikasi dan bakat yang luar biasa pada anak-anak ini. Mereka tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga memiliki daya juang dan kreativitas yang tinggi. Kami yakin mereka sudah siap secara mental dan teknis. Target kami adalah memberikan yang terbaik dan belajar dari peserta negara lain," terangnya.

Kepala Sekolah SMAMX Surabaya, Ustad Salim Bahrisy mengungkapkan bahwa komitmennya memajukan pendidikan dalam bidang sains telah membuahkan hasil.

“Ini adalah bukti nyata komitmen kami dalam memajukan pendidikan sains dan teknologi. Keikutsertaan siswa-siswi kami di ajang internasional ini diharapkan dapat membuka wawasan mereka dan memicu semangat inovasi bagi seluruh siswa di sekolah kami. Selamat bertanding, tunjukkan pada dunia bahwa anak Surabaya, anak Indonesia, adalah calon-calon pemimpin masa depan di bidang teknologi," pungkasnya.