Apa Saja Rukun Islam ? Ini Pengertian dan Maknanya
Aris Hidayah
Sabtu, 14 September 2024 19:44 WIB

Oleh: Aris Hidayah
Pengurus LKSA Rumah Pintar Matahari
Anggota Majelis Kader PCM Krembangan Surabaya
Rukun Islam merupakan prinsip umat muslim yang wajib dilakukan. Rukun Islam sebagai pilar-pilar utama dalam ajaran agama Islam yang mengatur tata cara ibadah dan kehidupan umat muslim.
Dalam Islam, terdapat lima rukun yang disebut sebagai rukun Islam.
Keseluruhan rukun Islam menjadi fondasi utama dalam kehidupan muslim. Mengarahkan mereka untuk menjalani hidup yang taat, bermoral, dan penuh dengan pengabdian kepada Allah serta sesama manusia.
Sudah sepatutnya umat muslim tidak hanya menghafalkan kelima rukun Islam, melainkan juga mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Yang di maksud Rukun Islam Apa Saja kah?
1. Membaca Dua Kalimat Syahadat
Rukun Islam pertama adalah membaca dua kalimat syahadat. Syahadat memiliki arti persaksian. Mengucapkan dua kalimat syahadat merupakan persaksian dan pengakuan seorang individu muslim atas Allah dan Nabi Muhammad sebagai Rasul Allah.
Kalimat syahadat terdiri dari dua, yaitu syahadat tauhid dan syahadat rasul. Bunyi dari syahadat tauhid adalah:
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا الله
Asyhadu alla ilaha illallah.
Artinya: Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah.
Syahadat Rasul:
وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولَ اللَّهِ
Wa asyhadu anna muhammadar rasulullah.
Artinya: dan Aku bersaksi bahwa sesungguhnya nabi Muhammad saw. itu adalah utusan Allah.
Berikut lafal syahadat:
أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ
Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadar Rasulullah
Artinya: Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah, dan Aku bersaksi bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad adalah utusan Allah.
Membaca syahadat tidak hanya sekedar melafalkan, namun harus meyakini dalam hati bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah.
2. Sholat
Rukun Islam yang kedua adalah melaksanakan sholat. Secara bahasa, sholat artinya berdoa atau mengagungkan ucapan-ucapan atau perbuatan yang diawali dengan takbiratul-ihram dan diakhiri dengan salam. Sholat merupakan ibadah paling mulia dan menjadi media individu untuk berkomunikasi dengan Allah SWT meminta pengampunan dan ridha-Nya.
Sholat merupakan ibadah wajib yang harus dilaksanakan. Dalam sehari semalam orang muslim diwajibkan sholat sebanyak lima kali, yaitu sholat subuh, sholat dzuhur, sholat ashar, sholat maghrib dan sholat isya.
Allah berfirman tentang perintah sholat:
وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَءَاتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ
Artinya: "Dan dirikanlah sholat, dan keluarkanlah zakat, dan tunduklah/ruku bersama-sama orang yang pada ruku". (QS. Al-Baqarah ayat 43).
Sholat tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa, melainkan juga pada anak-anak. Ketika anak-anak berumur 7 tahun, harus mulai belajar sholat sehingga pada umur 10 tahun bisa melaksanakan sholat sendiri.
Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW, "Perintahlah anak-anakmu mengerjakan sholat di waktu usia mereka meningkat 7 tahun, dan pukullah (kalau enggan melakukan sholat) di waktu usia mereka meningkat 10 tahun. (HR. Abu Dawud).
3. Puasa
Puasa adalah salah satu ibadah untuk menahan diri dari makan, minum, dan aktivitas lainnya yang membatalkan selama bulan Ramadhan. Puasa dimulai dari saat matahari terbit hingga tenggelam.
Hal ini bertujuan untuk membersihkan jiwa, meningkatkan hubungan spiritual dengan Allah, serta memperkuat rasa empati terhadap orang-orang yang kurang beruntung, terutama yang mengalami kelaparan dan kekurangan.
Sebagaimana firman Allah tentang perintah puasa dalam surah Al Baqarah ayat 183. Berikut bacaannya:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
Bacaan Latin: Ya ayyuhalladzina amanu kutiba 'alaikumus-shiyamu kamaa kutiba 'alalladzina ming qablikum la'allakum tattaqụn
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."
4. Zakat
Zakat merupakan tanggung jawab memberikan sebagian dari kekayaan pribadi kepada individu-individu yang memenuhi syarat untuk menerimanya. Dana zakat dimanfaatkan untuk memberikan bantuan kepada fakir miskin, yatim piatu, janda, orang-orang yang berhutang, serta untuk keperluan amal lainnya.
Tujuan dari zakat adalah untuk membagi kekayaan secara adil dan mengurangi kesenjangan sosial di dalam komunitas muslim. Sebagaimana firman Allah SWT tentang perintah zakat tercantum dalam Surah Al Baqarah ayat 43 yang berbunyi:
وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَارْكَعُوْا مَعَ الرّٰكِعِيْنَ
Bacaan Latin: Wa aqimus-sholata wa atuz-zakata warka'u ma'ar-raki'in
Artinya: "Tegakkanlah sholat, tunaikanlah zakat dan rukuklah bersama orang-orang yang rukuk."
5. Haji
Haji adalah kewajiban ibadah bagi umat Muslim yang memiliki kemampuan fisik dan finansial dan setidaknya dilakukan sekali seumur hidup. Pelaksanaan ibadah haji melibatkan perjalanan ke Kota Mekkah di Arab Saudi, di mana jamaah haji melakukan serangkaian ritual, termasuk tawaf di sekitar Ka'bah.
Tujuan utama haji adalah mengikuti jejak Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail serta mempersatukan umat Islam dari berbagai belahan dunia dalam ibadah yang sama. Perintah melaksanakan haji dijelaskan dalam A-Qur'an Surah Ali Imran ayat 97 yang berbunyi:
فِيْهِ اٰيٰتٌۢ بَيِّنٰتٌ مَّقَامُ اِبْرٰهِيْمَ ەۚ وَمَنْ دَخَلَهٗ كَانَ اٰمِنًا ۗ وَلِلّٰهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ اِلَيْهِ سَبِيْلًا ۗ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعٰلَمِيْنَ
Bacaan Latin: Fihi ayatum bayyinatum maqamu ibrahim, wa man dakhalahụ kana amina, wa lillahi 'alan-nasi hijjul-baiti manistata'a ilaihi sabila, wa mang kafara fa innallaha ganiyyun 'anil-'alamin
Artinya: "Di dalamnya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) makam Ibrahim. Barangsiapa yang memasukinya (Baitullah) maka menjadi amanlah dia. (Di antara) kewajiban manusia terhadap Allah SWT adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu (bagi) orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Siapa yang mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu pun) dari seluruh alam."
Baca Lainnya
Muhammadiyah dan Dinamika Internal: Menjaga Keseimbangan antara Dakwah, Tarjih, Sosial, dan Profesionalisme
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 4 Hari
Pendidikan Karakter
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 5 Hari
Tiada yang Tersembunyi
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 9 Hari
Peran Mahasiswa PGSD UM Surabaya Terapkan Pendidikan Anti Korupsi
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 9 Hari
Sisa Ketupat di Meja
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 19 Hari
Lebaran : Puncak Pendidikan Rohani Individu
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 24 Hari
Pesan Sutikno Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 25 Hari
Semangat Iman Menuju Idulfitri
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 26 Hari
Menyambut Idulfitri dengan Hati Bersih
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 28 Hari
Mengapa Kita Harus Berubah? Simak Ulasan Buku Ini dari @dnrrah
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 29 Hari