Pendidikan Karakter

Dzanur Roin
Jumat, 18 April 2025 12:54 WIB
Dokumen Pribadi

 

Oleh : Dzanur Roin
Guru SD Muhammadiyah 12 Surabaya

Menurut kamus Bahasa Indonesia Pendidikan merupakan sebuah proses perubahan. Perubahan tata sikap pada sekelompok orang dalam melakukan usaha untuk dewasa melalui upaya pengajaran dan pelatihan 

Sedangkan karakter memiliki arti sifat-sifat kejiwaan, akhlak, atau budi pekerti yang membedahkan seseorang dari orang lain. Karakter juga bisa dipahami sebagai tabiat atau watak. Dengan demikian orang yang berkarakter adalah orang yang memiliki karakter, mempunyai kepribadian, atau berwatak.

Pendidikan karakter adalah suatu usaha manusia secara sadar dan terencana untuk mendidik dan memberdayakan potensi peserta didik guna membangun karakter pribadinya sehingga dapat menjadi individu yang bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungannya

Adapun tujuan dari pendidikan karakter adalah menanamkan nilai-nilai karakter tertentu kepada peserta didik yang didalamnya  terdapat komponen pengetahuan, kesadaran dan kemauan serta tindakan untuk melakukan nilai-nilai tersebut dengan harapan dapat membentuk dan melatih individu secara terus menerus guna penyempurnaan diri ke arah hidup yang lebih baik.

Lalu karakter apa yang harus dimiliki oleh peserta didik. Setidaknya ada lima karakter yang harus dimiliki. Pertama adalah religius, nasionalis, integritas, mandiri dan gotong royong. 

Religius adalah cerminan keberimanan seseorang  terhadap tuhan yang maha esa yang terwujud dalam sikap dan perbuatan serta perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Pendek kata menjalankan apa yang diperintahkan oleh agama dan meninggalkan larangan agama.

Nasionalis adalah cerminan yang menuntun kita untuk cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian dan penghargaan yang besar terhadap lingkungan fisik, bahasa, sosial, budaya, ekonomi dan politik bangsa serta menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.

Integritas adalah cerminan nilai-nilai yang mendasari perilaku dalam upaya menjadikan dirinya sebagai pribadi orang yang selalu dapat dipercaya dalam ucapan, sikap, dan perilaku serta pekerjaan. Memiliki komitmen dan kesetiaan pada nilai-nilai kemanusiaan dan etika. Sikap integritas bisa tercermin dalam perilaku tanggung jawab dan sikap jujur.

Mandiri adalah cerminan sikap yang tidak bergantung kepeda orang lain. Menggunakan segala tenaga, pikiran, waktu untuk merealisasikan harapan, mimpi dan cita-cita. Sikap ini tercermin dengan etos kerja yang baik, tangguh, memiliki daya juang yang pantang menyerah.

 Karakter yang terakhir adalah gotong royong. Sikap ini tercermin dalam menghargai semangat kerja sama dan saling bahu membahu dalam menyelesaikan persmasalahan secara bersama, menjalin komunikasi dan persahabatan, memberi bantuan terhadap orang-orang yang memerlukan bantuan.

Baca Lainnya
Tiada yang Tersembunyi
Fathan Faris Saputro
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 9 Hari
Peran Mahasiswa PGSD UM Surabaya Terapkan Pendidikan Anti Korupsi
Muhammad Iqbal Fadilah
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 9 Hari
Sisa Ketupat di Meja
Fathan Faris Saputro
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 19 Hari
Lebaran : Puncak Pendidikan Rohani Individu
Salim Bahrisy
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 24 Hari
Pesan Sutikno Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H
Sutikno
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 25 Hari
Semangat Iman Menuju Idulfitri
Fathan Faris Saputro
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 26 Hari
Menyambut Idulfitri dengan Hati Bersih
Fathan Faris Saputro
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 28 Hari
Mengapa Kita Harus Berubah? Simak Ulasan Buku Ini dari @dnrrah
Fathan Faris Saputro
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 29 Hari