Sambut Tahun 2025, Momentum Berharap kepada Tuhan 

yupan
Rabu, 1 Januari 2025 07:12 WIB
Dokumen Pribadi

 

 

Oleh: M. Fahmi Azis, M.H (Wakil Kepala Sekolah bidang ISMUBA SMAMX)

 

Tahun 2024 menutup usianya, dan lahirlah tahun baru 2025. Sudah siapkah kita menyambut tahun baru atau kita masih belum move on dari segala hal di tahun ini? Malam tahun baru menjadi momentum yang ditunggu-tunggu masyarakat seluruh penjuru dunia. 

 

Menunggu detik dan hitungan mundur disambut dengan berbagai macam hiburan dan kemeriahan kembang api yang mewarnai langit malam hari.

 

Perlu diketahui selain menjadi moment yang ditunggu malam tahun baru merupakan malam renungan diri atau Hisab/Muhasabah. Selama tahun 2024 sudah banyak melakukan kebaikan atau kekhilafan (kesalahan).  

 

Secara lahiriyah manusia merupakan hamba yang tidak luput dari dosa dan salah. Oleh karenanya perlu kita menghitung, menimbang, dan intropeksi diri dari setiap kesalahan. Mengukur perbuatan kita pada masa lalu dan masa kini, apakah ia merupakan perbuatan terpuji (baik) atau perbuatan tercela (buruk). 

 

Dengan muhasabah diri, perbuatan baik pada masa lalu bisa ditingkatkan pada masa depan, baik kualitasnya maupun kuantitasnya. 

 

Mengapa intropeksi diri sangat penting? Hal ini merujuk pada pesan Kholifah Ummar Bin Khatab beliau berkata: “Hendaklah kalian menghisab (mengintrospeksi) diri kalian sebelum kalian dihisab (oleh Allah subhanahu wata’ala)” (H.R. At–Tirmidzi–Ahmad). Pesan ini menunjukkan agar dalam perjalanan hidup kita terukur. Dengan harapan kehidupan kedepannya lebih baik dari sebelumnya.

 

Maka dalam menyambut tahun baru 2025 kita semua perlu menyetting kembali kehidupan kita. Mempersiapkan amalan-amalan di dunia sebagai investasi kehidupan akhirat. 

 

Dalam mempersiapkan kualitas kehidupan yang lebih baik maka perlu adanya tindakan yang mengarah kepada hal baik atau positif diantaranya:

 

1. Memperkuat Keimanan dan Faham Agama

“Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah taqwa, dan bertaqwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal”. (Q.S. Al-Baqarah: 197).

Mengapa Iman dan faham Agama sebagai salah satu indikator memperbaiki kualitas hidup. Iman merupakan pencerah hati dan sebagai perwujudan seorang hamba dimuka bumi. Sedangkan penyempurnanya adalah Agama yang mana mengatur jalanya hidup yang selaras, bermatabat, dan berkemajuan selayaknya konsep Islam Rahmatan Lil Alamin. 

 

2. Memperbuahkan Budi Pekerti

“Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh serta saling menasihati untuk kebenaran dan kesabaran” (QS. Al-Ashr: 3).

Budi pekerti merupakan indikator kedua dalam mengukur kualitas hidup kita di tahun mendatang. Sebagai hamba yang berakal tentunya kita terus belajar dan mendorong diri kita menuju pribadi yang memahami diri sendiri dan sekitarnya. Peduli sesama serta sabar dalam menebarkan kebaikan. Berusaha mencegah dari sifat yang tercela dan merugikan khalayak ramai.

 

3. Konsisten (Istiqomah)

“Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang manusia seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku bahwa Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu istiqamahlah kamu (beribadah) kepada-Nya dan mohonlah ampunan kepada-Nya. Dan celakalah bagi orang-orang yang mempersekutukan-Nya.” (QS. Fushilat: 6). 

Istiqomah merupakan indicator penting dalam menjaga kualitas diri kita. 

 

Baik dalam segi Iman, Agama, disiplin ilmu, serta menyebarkan kebajikan dan mencegah kemungkaran. Orang yang Istiqomah mendorong dirinya untuk menghasilkan kebaikan, kemanfaatan dan termotivasi untuk terus berprestasi karena terus berupaya belajar dari masa lalu untuk lebih baik di masa depan. Orang yang berprestasi adalah orang yang mau belajar dari masa lalu, baik masa lalu dirinya maupun orang lain.

Harapan di tahun baru 2025 kita semua menjadi pribadi yang lebih baik dan terus belajar kehidupan di dunia dan mempersiapkan bekal di akhirat. Serta memiliki jiwa yang konsisten dalam mempersiapkan orientasi kehidupan di masa depan. 

 

Semoga Allah SWT Senantiasa melimpahkan rahmatnya dan meridhoi segala aktivitas kita semua. Selamat datang tahun 2025.

Baca Lainnya
Ragam Jenis Bahagia
Dzanur Roin
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 13 Hari
Energi Kepemimpinan: Bahagia Membahagiakan
M Arif'an
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 13 Hari
Bulan Hurum: Amalan Masuk Surga dengan Selamat 
Didik Hermawan
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 14 Hari
Mengenang 32 Tahun Buruh Marsinah, Penggerak  Sejahtera
Andi Hariyadi
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 16 Hari